Rabu, 05 Januari 2011

Safee atau Irfan?

Safee PSPSAnggota DPRD: Lebih Baik Irfan...

Adanya wacana manajemen PSPS memboyong penyerang timnas Malaysia, Mohd Safee Sali dinilai anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Fadri AR perlu ditinjau ulang.

Anak kandung pemain PSPS era 60-an Aiman Rahim ini mengatakan kehebatan Safee tidak jauh beda dengan striker lokal yang ada sekarang, M Isnaini.

Apalagi melihat hubungan Indonesia-Malaysia yang kurang bagus.

‘’Sebagai mitra dan juga berkontribusi terhadap perkembangan PSPS, maka sebaiknya manajemen tim meninjau ulang keinginan merekrut Mohd Safee Sali itu. Walau berkualitas, tapi jika dibandingkan dengan Isnaini tidak terlalu jauh,’’ terangnya kepada Riau Pos, Senin (3/1).


Tidak hanya itu dikatakan anggota komisi II DPRD Pekanbaru ini, luka masyarakat Indonesia terhadap Malaysia ini masih cukup mendalam. ‘’Jadi kita usulkan akan lebih bagus PSPS merekrut Jhony van Beukering, Sergio van Dijk, yang sebelumnya pernah berkeinginan untuk membela timnas. Atau bahkan Irfan Bachdim pun lebih baik,’’ jelasnya membeberkan.

Untuk Irfan, saat ini dikatakan Fadri, dia sedang limbung dengan mundurnya Persema dari ISL terus posisinya di timnas bakal menjadi tanda tanya. ‘’Mengapa tidak coba untuk lakukan pendekatan dengan agen Irfab kalau memang ingin mencari striker yang andal. Begitu juga dengan Van Beukering dan Sergio van Dijk, sebenarnya mereka ingin berkiprah di timnas, jadi bisa saja difasilitasi bergabung dengan PSPS. Memang tidak sedikit biaya yang harus disiapkan,’’ ujar Fadri.

Ini adalah solusi, namun jika memang harus memaksakan Safee itu tentunya akan banyak yang terluka apalagi suporter nasional. Tentunya dengan gesekan dengan Malaysia ini perlu colling down dululah.

‘’Bukan berarti tidak setuju, tapi ada solusi lain, minimal Irfan Bachdim. Kalau bisa datangkan ketiga ini bisa lebih bagus,’’ harap Fadri yang diakuinya tidak akan mudah.

Menilai PSPS saat ini, dia melihatnya sungguh sangat dilematis. Apalagi untuk pertandingan kandang PSPS harus digelar di Kuansing. Dari sisi dukungan jauh lebih memiliki orang Pekanbaru dari pada Kuansing.

Persoalan untung rugi di PSPS pun jadi perhatiannya. Menurutnya PSPS harus transparan, mulai dari hasil penjualan tiket atau soal gaji pemain yang masih tertutup dari manajemen.

‘’Harusnya ada ekspos dari manajemen soal ini. Dan tentunya menjadi motivasi bagi pemain lain untuk bisa mendapatkan harga yang sama dengan kualitas yang ditunjukkan. Jadi harus jelas itu semua, jangan ada yang disembunyikan, kita punya niat baik terhadap PSPS untuk terus berkiprah di Liga Super ini,’’ tutupnya.

Sumber: Riau Pos

3 komentar:

Anonim mengatakan...

alah ngapain pke pemain malaysia
bukannya pemain kita lebih bermutu ketimbang pemain sana...
piala aff tu sebenernya kita yang menang kalau ja malaysia main jujur pasti mereka babak belur

pelnicastelo mengatakan...

bgs tu,biar kita bsa menjlin silahturahmi sma org malaisya ye....
tpi jgn paki slmny,,,
seandai nya pemain kta lbih brmtu dri pda pmain malaisya mendgn pakai pmain lokal sja...
muda2han klak saya bsa mnjdi straiker andal bgi indonsia ya...amin....
sya akan brsusah payah untk menjadi straiker timnas yang bsa d andalkan...
do'a kan sja ya...

pelnicastelo mengatakan...

pemain indonesi lebih bermtu dri pda malaisya
sbnrny kalau indonesia berlatih dgn sungguh2
sbnr nya indonesia itu lyak untuk bo2l di piala dunia nanti...
I as a citizen of Indonesia has always supported Indonesia ....

Posting Komentar

Silakan Beri Komentarnya,
Ket:
Nama/URL : Tulis nama anda URL boleh dikosongkan.

NB : Kini setiap komentar tidak bisa langsung dilihat isi komentarnya, difilter terlebih dahulu oleh Admin untuk menghindari SARA. dan Komentar yang mengandung SARA/Bernada Miring tidak akan kami publikasikan.

Terima Kasih ^_^

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template