Jumat, 14 Maret 2008

Pemain Masih Kurang Pengalaman, Gurning soal Skuad PSPS

MESKI belum membubuhkan tandatangan kontrak, Abdul Rahman Gurning dipastikan segera membesut PSPS Pekanbaru. Buktinya, sepintas lalu mantan pelatih yang mengantarkan Persitara Jakarta Utara ke Super Liga itu sempat menyaksikan sesi latihan anak-anak Askar Bertuah, di Stadion Rumbai. Di hari pertamanya, Kamis (6/3) lalu, dalam pantauan Gurning anak-anak PSPS Pekanbaru memiliki potensi besar.


Dia menyukai tipe dan karakter pemain Sumatera. Keras, ngotot dan pantang menyerah. Artinya, baik Pekanbaru maupun Medan memiliki karakter yang sama keras. Hanya saja, dia menilai potensi besar yang dimiliki pemain lokal harus dibarengi dengan pengalaman. Apalagi pengalaman pemain lokal kota ini memang masih kurang.


Karena itu, dia bertekad untuk menggenjot pemain guna mengantarkan PSPS ke Liga Super jika sudah jelas hitam putihnya. Selain pengalaman, semua lini perlu dibenahi, terutama lini pertahanan yang memang menjadi fokus tiap kali Gurning menukangi tim.

‘’Sepintas lalu, saya sudah melihat anak-anak masih kurang pengalaman dan semua lini juga
perlu dibenahi, terutama lini pertahanan,’’ ulas Abdul Rahman Gurning kepada Riau Pos, Kamis
(6/3). Ditanya soal program latihan, pria kelahiran Kisaran-Sumut itu menuturkan, membagi
dalam tiga tahapan. Di tahap pertama, membenahi dan fisik dengan porsentase 70 persen dan
teknik 30 persen. Di tahap kedua, persiapan utama dengan melaksanakan uji coba-uji coba
sedang tahapan terakhir adalah pra kompetisi. Dalam tahap ini, teknik lebih diutamakan
dengan memperbanyak uji coba. Poresentasenya terbalik, teknik 70 persen dan fisik/stamina 30 persen. Hanya saja, apakah waktu yang tersisa cukup untuk membentuk tim yang solid jika dimulai Maret-Juli. Sedang baginya, idealnya pembentukan tim memakan waktu enam bulan. Karena itu, bagi Gurning, waktu yang tersisa tiga bulan bisa dibilang cukup bisa pula kurang.
Lantas apa antisipasi yang dilakukannya jika manajemen benar-benar mengontraknya?

Tidaklah begitu sulit merealisasikan program itu. Caranya, program dengan tiga tahapan tetap
dilaksanakan dan program tetap berlanjut meski sudah memasuki kompetisi. Artinya, tim yang
ada dimaksimalkan sedang kekurangannya tinggal dicari dan disesuaikan untuk menutupi
kekurangan tersebut.

‘’Pokoknya, tim ini harus memperbanyak pengalaman dan saya akan membenahi semua lini agar kordinasi antar lini lebih solid. Tapi saya ingatkan lagi, saya bekerja jika sudah jelas
hitam putihnya dan tim mana yang lebih duluan mengontrak saya,’’ tegas Gurning
mengakhiri.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

ayo psps kamu bisa jaDI YANG terbaik.kami sman7 mendukung mu

ponce endrile mengatakan...

ayooo psps maju taruiii,,ponce di solo

Anonim mengatakan...

ayo psps kamu pasti bisa menjadi yang terbaik di indonesia .kami anak spantima mendukung mu

Posting Komentar

Silakan Beri Komentarnya,
Ket:
Nama/URL : Tulis nama anda URL boleh dikosongkan.

NB : Kini setiap komentar tidak bisa langsung dilihat isi komentarnya, difilter terlebih dahulu oleh Admin untuk menghindari SARA. dan Komentar yang mengandung SARA/Bernada Miring tidak akan kami publikasikan.

Terima Kasih ^_^

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template