Komposisi Pemain Musim Depan Versi Gurning

Meskipun struktur kepengurusan baru manajemen PSPS Pekanbaru belum terbentuk, sehingga belum ada sasaran baik nama pemain maupun pelatih yang akan mengisi skuad tim berjuluk Askar Bertuah, namun mantan pelatihnya, Abdul Rahman Gurning telah membuat komposisi yang akan mengisi setiap lini tim untuk musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 agar bisa berbicara banyak di ajang kompetisi sepakbola tertinggi Indonesia tersebut.

"Saya belum berani memastikan sebab hingga kini belum ada komunikasi dari pihak pengurus, namun secara pribadi saya tetap memprioritaskan PSPS Pekanbaru untuk ditangani lagi musim depan, banyak faktor dan alasan yang menguatkan saya untuk tetap berta han, namun jika tawaran tak kunjung datang barangkali akan ada rencana lain nantinya," jelas sang pelatih yang sudah menempatkan PSPS di posisi papan tengah klasemen akhir kompetisi ISL 2010-2011 kepada Riau Pos, Rabu (13/7) lewat sambungan telepon.

Saat ini, kata Gurning, hanya delapan pemain yang layak dipertahankan jika ingin meraih posisi papan atas pada kompetisi musim depan, bahkan pelatih yang akrab disapa Bang Haji tersebut meya kinkan dapat meraih posisi lima besar jika komposisi yang telah di oret-oret dipenuhi manajemen nantinya. Delapan pemain tersebut adalah Fance Hariyanto, Dede Sulaiman, Fajar Handika, Putut Waringin Jati, April Hadi, Danil Junaidi, Dedi Gusmawan, dan M Isnaini. "Namun untuk kiper kalau bisa kita tambah satu lagi sebagai kiper inti, jadi yang ada bisa dijadikan pelapis," sing katnya.

Sementara formasi lain dari hasil pantauannya selain menambah kiper, Gurning merasa perlu menambah empat pemain asing lagi bagi skuad tim, yakni di posisi stopper satu pemain Asia dan satu asing, demikian juga untuk striker, PSPS juga membutuhkan satu pemain Asia dan satu pemain asing.

Gurning juga tidak terlalu fokus pada penambahan pemain asing
saja bagi skuad, sebab Ia mengatakan bahwa sedapat mungkin untuk musim depan, ada sekitar tujuh pemain putra daerah dari Riau yang dimasukkan dalam tim untuk pembinaan dan pengalaman mereka. "Bisa saja pemain PON Riau, atau pemain-pemain dari divisi dua yang diambil untuk mengisi skuad, maksimal tujuh pemain itu sudah 
sangat bagus untuk pembinaan," ungkapnya lagi.(*2)

Sumber: Riau Pos