Penyerang PSPS Menjanjikan

Ketajaman lini depan PSPS perlahan-lahan mulai membaik jelang melawat ke Stadion Soemanti Brodjonegoro menghadapi Persitara Jakarta Utara , 3 Maret mendatang. Lewat dua kali uji coba lawan tim lokal Pekanbaru, lima striker PSPS berhasil mencetak sembilan gol dari 16 gol yang tercipta.

Dzumafo Epandi Herman mencetak tiga gol saat PSPS mengalahkan Sapta Taruna di Stadion Rumbai, Sabtu (26/2) kemarin. Sedangkan Isnaini mencetak dua gol, satu saat PSPS mengalahkan Nabil FC, Rabu (24/2) lalu dan satu lagi saat menghadapi Sapta Taruna kemarin. Striker yang baru direkrut dari PSMS, Andika juga mencetak dua gol. Keduanya dicetak saat lawan Nabil FC.

Selain tiga striker utama tersebut, dua striker lainnya yang masih berjuang masuk line up yakni Muhammad Iqbal dan M Zyahrul Azhar masing-masing menyumbang satu gol dari sembilan gol tersebut. ‘’Penyelesaian akhir mulai bagus. Tapi, perlu ditingkatkan lagi,’’ ujar pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning.

Wajar memang kalau Gurning mewanti-wanti pemainnya. Pasalnya, tim yang dihadapi adalah tim yang kelasnya berada jauh di bawah PSPS. Sementara tim yang akan dihadapi PSPS adalah Persitara yang diperkuat pemain asing. ‘’Memang tak bisa dijadikan ukuran. Setidaknya, lawan dua tim lokal pemain terbiasa mencetak gol,’’ ujar Gurning.

Namun, usai hasil uji coba lawan Sapta Taruna kemarin, kemungkinan PSPS akan mengubah strategi lawan Persitara Jakarta Utara. Permainan dengan pola 3-5-2 yang sempat dinilai Gurning menjanjikan saat lawan Nabil FC, justru tak berkembang ketika lawan Sapta Taruna kemarin.

Dampaknya, PSPS kemungkinan kembali memakai pola 4-4-2 saat lawan Persitara. ‘’Pola 4-4-2 nampaknya akan jadi pilihan utama menghadapi Persitara nantinya. Sebab dari Divisi Utama dan hingga liga super juga pola ini mampu membawa PSPS tetap eksis di setiap pertandingan. Hanya saja saat itu kita kurang beruntung,’’ sebut asisten pelatih PSPS, Afrizal.

Dengan pola ini, lini pertahanan kemungkinan akan tetap diisi oleh Dedi Gusmawan dan Agus Cima, Danil Junaidi dan April Hadi di kanak dan kiri. Lini tengah akan dihuni Rusdianto, Ade Suhendra, Ade Chandra Kirana dan Putut Waringin Jati yang menggantikan Cyril Emile Thcana yang akumulasi kartu kuning.

Untuk lini depan, pilihan masih kepada duet Isnaini dan Dzumafo Epandi Herman. Sementara disinggung pola 3-5-2 yang diperkirakan bisa mendobrak pertahanan Persitara dari sisi wing, Afrizal mengatakan tetap akan lakukan hal tersebut dengan memanfaatkan Daniel dan April Hadi

‘’Untuk serangan dari sisi sayap lewat crossing tetap akan kita lakukan. Kita instruksikan kepada pemain untuk konsentrasi setiap menyerang dan harus siap bertahan serta saling seimbang,’’ tegas Afrizal.

Sumber: Riau Pos