Selasa, 01 September 2009

PSPS Tersandung Infrastruktur

PT Liga Indonesia (LI) sudah melakukan verifikasi kesiapan klub-klub yang akan mengikuti Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009-2010. Rencananya, LI akan mengumumkan hasilnya pada pekan depan."Akhir Agustus ini kita bisa umumkan beserta catatan apa yang harus klub-klub patuhi," ujar CEO PT Liga, Djoko Driyono di kantornya, Kuningan Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Djoko menambahkan bahwa deadline kelengkapan itu sebelum kick off LSI musim 2009-2010. Lebih dari itu, klub dinyatakan tidak valid.Hingga saat ini ada beberapa klub yang belum memenuhi persyaratan di bidang infrastruktur. Seperti Persitara Jakarta Utara, Persija Jakarta dan PSPS Pekanbaru.

"Kalau itu tidak terpenuhi, maka hak mereka di Liga Super bisa dicabut. Namun, mereka diberi kesempatan seminggu untuk banding," tambah Djoko.Bila dalam kemungkinan terburuk klub-klub ini terdegradasi, maka klub dari Divisi Utama yang menggantikannya. Djoko menambahkan kalau ini berhubungan dengan jadwal pertandingan yang akan dirilis pada minggu kedua September.


"Ini berhubungan dengan jadwal, siaran TV, serta izin dan segala macamnya," kata Djoko. Terkait masih adanya kekurangan yang dimiliki oleh PSPS Pekanbaru yakni masalah infrastruktur, Sekretaris Umum PSPS Heru S kepada Tribun, Senin (31/8) mengatakan, managemen PSPS kini sudah memfokuskan pengerjaan stadion Rumbai.

Pengerjaannya dilakukan sejak dua pekan lalu, dengan merenovasi semua ruangan yang belum layak dan tidak memenuhi standar PT LI.Managemen PSPS diberi batas waktu perenovasiannya hingga 25 September 2009 mendatang. Karena kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau liga super sendiri, dihelat 11 Oktober 2009.

Dengan waktu kerja yang kurang dari satu bulan untuk pengerjaan itu, Heru yakin semua item yang wajib diperbaiki akan selesai. Karena dia juga sudah tekankan kepada kontraktornya, yang ditunjuk dari Dinas Kimpraswil (PU) Kota Pekanbaru. "Saya tak tahu nama kontraktornya. Yang jelas saya minta kepada dia, harus selesai sebelum tanggal 25 September nanti.

Dan dia menyanggupinya," kata Heru lagi.Diberitakan lalu, managemen PSPS mengirimkan berkas persyaratan tim liga super ke PT Liga Indonesia di Jakarta. Persyaratan yang dikirim tersebut, sporting, administrasi, legal (perusahaan dan badan hukum) dan finansial. ke empat persyaratan tersebut sudah dipenuhi managemen sebelum 25 Agustus lalu, termasuk badan hukum yang kini sudah bernama PT PSPS Pekanbaru. (saf)

Satu Pemain Asia

Setelah memastikan 12 pemain yang berlaga di Divisi Utama 2008 lalu memperpanjang kontraknya untuk musim depan di liga super, managamen PSPS ternyata masih melakukan perburuan pemain.
Karena 7 pemain lokal nasional yang sudah lama didegungkan untuk bergabung ke PSPS, sampai sekarang masih belum jelas.

Bahakn beberapa diantaranya positif bergabung dengan klub lain, seperti Ambrizal, pria kelahiran Taluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, yang akhirnya memperpanjang kontraknya di Sriwijaya FC.

Manager PSPS Pekanbaru, Dastrayani Bibra mengaku, hingga sekarang belum ada pernyataan resmi dari para pemain lokal nasional yang sudah berniat bergabung ke PSPS. "Yang jelas, beberapa hari lagi kita beberkan pemain PSPS untuk liga super," kata Dastrayani sembari menyatakan PSPS akan membawa satu pemain asing lagi, dari Asia.

Sumber: Tribun Pekanbaru

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan Beri Komentarnya,
Ket:
Nama/URL : Tulis nama anda URL boleh dikosongkan.

NB : Kini setiap komentar tidak bisa langsung dilihat isi komentarnya, difilter terlebih dahulu oleh Admin untuk menghindari SARA. dan Komentar yang mengandung SARA/Bernada Miring tidak akan kami publikasikan.

Terima Kasih ^_^

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template