Selasa, 29 September 2009

ISL: Lima Klub Terancam Coret, PSPS Tidak Termasuk

Kick-off Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 sudah semakin dekat, namun belum seluruh tim merampungkan administrasi tim.

Salah satunya berkaitan dengan pelatih kepala yang bakal memoles klub nantinya. Tercatat enam klub masih bermasalah.

Keenam klub itu adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, Persiwa Wamena, Persiba Balikpapan, PSM Makassar, dan Persitara Jakarta Utara.

Tidak seperti yang dibimbangkan para Asykar Theking dan masyarakat Riau, PSPS tidak masuk dalam daftar tersebut.
Lima tim yang disebut pertama memang sudah mendaftarkan pelatih kepada PT Liga Indoensia (PT LI), hanya Persitara yang belum menyertakan nama pelatih dalam pendaftaran tim. Namun, lima klub tersebut belum dapat menyerahkan dokumen resmi yang menyatakan arsitek mereka memiliki lisensi A seperti yang disyaratkan.

PT LI memberikan batas waktu sampai akhir pekan ini kepada klub-klub tersebut untuk melengkapi kekurangan administrasi yang dimaksud. “Mulai musim ini, kami tak hanya mengesahkan pemain, tapi juga ofisial tim,” ujar Tigorshalom Boboy, sekretaris PT LI, di Jakarta kemarin (28/9). Nah, PT LI menjadwalkan pekan ini persoalan admisnistrasi ofisial, termasuk pelatih kelar. “Kami juga harus berkejaran dengan waktu, karena kickoff ISL sudah semakin dekat,” imbuh dia.

Untuk itu, pihaknya tak akan mentoleransi jika sampai akhir pekan ini klub belum juga menyerahkan persyaratan itu. “Kami akan serahkan persoalan itu kepada Komisi Disiplin PSSI. Di sana sudah ada aturan jelas bagi klub yang ikut atau tidak dalam kompetisi,” jelas Tigor.

Memang, para pelatih itu sudah mengikuti kursus kepelatihan lisensi A yang dilaksanakan PSSI 2008 lalu. Namun, sampai kemarin sertifikat sebagai tanda kelulusan banyak yang belum mengantongi. Tak pelak, klub-klub waswas dengan kondisi tersbeut. Asisten Manajer Persiwa Wamena Agus Santoso akan berusaha melengkapi dokumen pelatih hari ini. “Zainal sudah mengikuti kursus tahun lalu, tapi nyatanya PSSI belum bisa memberikan sertifikat. Jadi ini kesalahan siapa,” ujar Agus.

M. Zein yang kala itu menjabat sebagai badan kepelatihan PSSI menyatakan pihaknya belum mendapatkan sertifikat tersbeut sampai saat ini. “Keterlambatan ada di administrasi AFC-nya. Sampai kemarin saya konfirmasi kepada mereka eh, malah diminta menunggu sampai bulan depan,” ujar Zein.

Nah, agar klub ISL tetap bisa melengkapi persyaratan administrasi, PSSI akan memberikan surat keterangan jika pelatih yang dimaksud memang sudah lulus kursus dan berhak mendapatkan sertifikat. “Kalau ada keterangan dari PSSI saya rasa PT LI juga akan memaklumi,” ujar Zein.

Sumber: Riau Pos

1 komentar:

permana adi mengatakan...

kang bisa minta data tentang daftar pemain yang memperkuat psps!!!

cz aq skg lagi bikin pes patch isl, jadi butuh daftar pemain setipa tim!!!
mkasi kang!!

kunjungi ke "dl4-share.blogspot.com"

Posting Komentar

Silakan Beri Komentarnya,
Ket:
Nama/URL : Tulis nama anda URL boleh dikosongkan.

NB : Kini setiap komentar tidak bisa langsung dilihat isi komentarnya, difilter terlebih dahulu oleh Admin untuk menghindari SARA. dan Komentar yang mengandung SARA/Bernada Miring tidak akan kami publikasikan.

Terima Kasih ^_^

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template