Petang Ini PSPS Balas Dendam

Dipermalukan di Kutai pada putaran pertama lalu membuat skuad PSPS dendam, kekalahan yang didapat tim anak-anak Asykar Bertuah di Borneo itu akan dibalas petang ini Sabtu, 28 Februari 2009 di Stadion Rumbai Pekanbaru.

Berikut hasil kutipan kami dari Harian Riau Pos yang terbit hari ini.

Balas dendam. Itulah yang ingin dilakukan oleh PSPS Pekanbaru saat menjamu Mitra Kukar pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2008 di Stadion Rumbai, Sabtu (28/2) hari ini. Kekalahan 0-1 di kandang lawan di putaran pertama, akan menjadi cambuk bagi Isnaini dkk untuk mendulang tiga angka, sekaligus memperlebar jarak dengan para pesaingnya menuju Liga Super musim depan.

Pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning, sadar bahwa kekuatan Mitra Kukar kini semakin bertambah dengan masuknya striker anyar Franco Hitta. Mantan penyerang Arema dan Persema Malang itu kini menjadi kekuatan Mitra dan sudah terbukti di beberapa pertandingan. Maka, selain optimis dan fokus pada pertandingan, sikap hati-hati dan tak memandang remeh lawan tetap harus dijaga. Dukungan dari publik Pekanbaru juga harus dijadikan sebagai kekuatan positif.

“Kami akan berusaha tampil maksimal dalam memenangi laga ini. Semua pemain sudah siap dan bertekad membalas kekalahan di putaran pertama lalu,” kata Gurning kepada Riau Pos, Jumat (27/2).

Meski begitu, menghadapi tim yang menjadi saingan dalam perebutan tiket Liga Super membuat PSPS harus mengerahkan semua kemampuan untuk tidak kehilangan poin kandang. Permainan dengan strategi menyerang dengan pola 4-4-2 akan ditampilkan pada laga ini. Dengan mengandalkan duet kamerun di barisan depan, Dzumafo E Herman dan Tchana Cyril diharapkan mampu menciptakan banyak peluang dan menjadi gol.

Namun barisan pertahanan tetap diharap mampu bermain baik dan jangan cepat panik dalam mengantisipasi serangan lawan yang datang. Begitu juga dengan barisan tengah, dengan Ade Chandra Kirana diharapkan mampu membuat serangan PSPS bervariasi dalam membongkar barisan pertahanan lawan.

“Semua pemain sudah ngotot untuk membuktikan diri, saya berharap mereka tetap fokus pada pertandingan dan target menang harus diraih. Balas kekalahan dengan segala cara yang sportif di lapangan,” sebut mantan pelatih PSMS dan Persitara ini.